Welcome to my blog, hope you enjoy reading
RSS

Selasa, 09 Oktober 2012

ANATOMI DAN FAAL DASAR TUBUH MANUSIA
“Pengetahuan dasar tubuh dan faal tubuh manusia keharusan bagi pelaku pertolongan pertama”
ANATOMI (Susunan Tubuh) ;
Ilmu yang mempelajari susunan dan bentuk tubuh.
FISIOLOGI ( Faal Tubuh) :
Ilmu yang mempelajari faal (Fungsi) bagian dari alat atau jaringan Tubuh.
Regio (Bagian) Tubuh :
Tubuh dikelilingi oleh kulit dan diperkuat oleh rangka. Secara garis besar, tubuh manusia dibagi menjadi:
1. Kepala
2. Leher
3. Batang tubuh (Dada, perut, punggung dan panggul)
4. Anggota gerak atas
5. Anggota gerak bawah
Selain pembagian tubuh maka juga perlu dikenali 5 (lima) buah Rongga yang terdapat didalam tubuh manusia yaitu ;
1. Rongga tengkorak
2. Rongga tulang belakang
3. Rongga dada
4. Rongga perut
5. Rongga panggul
Perut (Abdomen)
Untuk rongga perut dibagi menjadi 4 bagian yang dikenal Kwadran, (dilihat dari sisi korban):
a. Kwadran kanan atas (Ada organ hati, kandung empedu, pankreas dan usus)
b. Kwadran kiri atas (Ada organ lambung, limpa dan usus)
c. Kwadran kanan bawah (Terutama organ usus termasuk usus buntu)
d. Kwadran kiri bawah (Terutama usus)
Struktur tubuh manusia
Tubuh manusia terbentuk dari unit hidup yang terkecil sampai menjadi bentuk kompleks.
Bagian terkecil dari makhluk hidup adalah Sel dan kumpulan dari Sel-sel yang menyatu dengan bentuk, besar dan fungsinya dinamakan Jaringan serta kumpulan bermacam jaringan yang bersatu dengan fungsi tertentu disebut Organ.
SISTEM TUBUH
Adalah susunan dari organ-organ yang mempunyai fungsi tertentu:
I. SISTEM RANGKA
Rangka manusia terdiri dari berbagai tulang dan mempunyai bentuk berbagai macam yaitu:
1. T. Panjang/T. Pipa, misalnya pada Tulang Paha (Femur) dan Lengan Atas (Humerus)
2. T. Pendek misalnya tulang-tulang jari (Ossa digitorum)
3. T. Pipih misalnya Tulang Rusuk (Costae)
4. T. Tak beraturan, misalnya Tulang-tulang Pergelangan Tangan (Ossa metacarpi)
5. T. Sesamoid,misalnya Tulang Tempurung Lutut (Patella)
SUSUNAN KERANGKA
1. Tulang Kepala
a. Tengkorak otak (Ossa cranii)
b. Gubah tengkorak (Os parietale)
c. Dasar tengkorak (Os occipitale)
2. Tulang Wajah
a. T.dahi (Os frontale)
b. T.pelipis (Os temporale)
c. T.hidung (Os nasale)
d. Rahang atas (Maxilla)
e. Rahang bawah (Mandibula)
3. Kerangka Dada
a. T. Dada (Sternum) 1 buah
b. T. Rusuk / Iga (Costae) 12 pasang
c. Rangkaian tulang belakang
· T. Leher (Pars cervicalis) 7 ruas
· T. Punggung (Pars thoracica) 12 ruas
· T. Pinggang (Pars lumbalis) 5 ruas
· T. Kelangkang (Os sacrum)
· T. Ekor / tungging (Os coccygis)
4. Tulang Panggul (Os coxae)
a. T. Kamaluan
b. T. Duduk
5. Angota Gerak Atas
a. T. Selangka (Clavicula)
b. T. Belikat (Scapula)
c. T. Lengan atas (Humerus)
d. T. Hasta (Radius)
e. T. Pengumpil (Ulna)
f. T. Pergelangan tangan (Ossa carpi)
g. T. Telapak tangan (Ossa metacarpi)
h. T. Ruas jari tangan (Ossa digitorum)
i. T. Pada persendian bahu (Articulatio humeri)
j. T. Pada persendian siku (Articulatio cubiti)
6. Anggota Gerak Bawah
a. T. Paha (Femur)
b. T. Tempurung lutut (Patella)
c. T. Kering (Tibia)
d. T. Betis (Fibula)
e. T. Pergelangan kaki (Ossa tarsi)
f. T. Telapak kaki (Ossa metatarsi)
g. T. Ruas jari kaki (Ossa digitorum)
II SISTEM OTOT
Merupakan suatu organ atau alat yang memungkinkan tubuh dapat bergerak.
Golongan otot
1. Otot Rangka (otot serat lintang, otot serat lurik)
2. Otot Polos
3. Otot Jantung
Susunan otot rangka tubuh:
a. Otot-otot Kepala
b. Otot-otot Leher
c. Otot-otot Bahu
d. Otot-otot Dada
e. Otot-otot Perut
f. Otot-otot Punggung
g. Otot-otot Lengan atas
h. Otot-otot Lengan bawah
i. Otot-otot Panggul
j. Otot-otot Tungkai atas
k. Otot-otot Tungkai bawah
Otot rangka
Merupakan otot yang bergerak aktif dan memelihara sikap tubuh, dalam keadaan istirahat otot tetap mempunyai sedikit ketegangan yang disebut tonus otot.
Fungsi tonus otot
a. Memelihara sikap dan posisis tubuh
b. Menahan rongga perut oleh otot-otot perut
c. Menahan tekanan darah oleh otot-otot dinding pembuluh darah

III SISTEM PERNAPASAN

Pernafasan dibagi dua jenis :
1. Pernafasan dalam : pertukaran gas yang terjadi didalam jaringan
2. Pernafasan luar : pertukaran gas oksigen dan karbondioksida dalam paru-
paru

Susunan :

1. Hidung dan mulut

2. Tekak (farings)

3. Pangkal tenggorok (larings)

4. Batang tenggorok (trakea)

5. Cabang tenggorok (bronkus)

6. Paru-paru (Pulmo)

7. Anak cabang tenggorok (bronkiolus)

8. Gelembung udara paru-paru (alviolus)

Fungsi :
1. Mengambil (O2) untuk diedarkan keseluruh tubuh sebagai zat pembakar
2. Mengeluarkan (Co2) sebagai sisa pembakaran dibuang melalui paru-paru
3. Menghangatkan dan melembabkan udara (Hidung)
Proses Pernapasan :
1. Menarik napas (Inspirasi atau Inhalasi)
2. Menghembuskan napas (ekspirasi atau ekshalasi)
Cara Pernapasan :
1. Pernapasan dada, ketika bernapas rangka dada bergerak membesar
2. Pernapasan perut, ketika bernapas sekat rongga dada bergerak naik turun dipacu oleh perubahan tekanan dalam perut.
IV. SISTEM SIRKULASI DARAH
Sistem sirkulasi darah terdiri dari :
1. Jantung
2. Pembuluh darah
a. Pembuluh nadi (Arteri)
Pembuluh darah yang keluar dari jantung, dan membawa darah ke organ dan bagian tubuh
-. A.Temporalis (di T.Os temporale)
-. A.Facialis (dibawah T.mandibula)
-. A.Subclavia (dibelakang T.clavicula)
-. A.Carotis (di T.cervical)
-. A.Brachialis (di proximal T.humerus)
-. A.Radialis (di distal T.radius)
-. A.Femoralis (di proximal T.femur)
-. A.Dorsalis pedis (diatas T.Ossa tarsi)
-. A.Tibialis posterior (disamping dalam T.Ossa tarsi)
b. Pembuluh balik (Vena)
Pembuluh darah yang membawa darah dari bagian atau organ tubuh kembali ke jantung
c. Pembuluh rambut (kapiler)
Merupakan pembuluh darah halus dan berfungsi sebagai:
-. Alat penghubung arteri dan vena
-. Tempat pertukaran zat
-. Mengambil hasil kelenjar
-. Menyerap zat nutrisi di usus
3. Darah dan komponennya
4. Saluran linfe
FUNGSI DARAH
1. Alat pengangkut
a. Mengangkut O2 dari paru-paru keseluruh jaringan tubuh
b. Mengangkut CO2 dari jaringan tubuh untuk dikeluarkan melalui paru-paru
c. Mengambil zat nutrisi / makanan dari usus halus ke seluruh jaringan tubuh
d. Mengangkut zat tidak berguna untuk dikeluarkan dari tubuh melalui kulit dan ginjal
2. Pertahanan tubuh terhadap penyakit
3. Bagian dari proses pengaturan suhu tubuh
4. Membantu membekukan darah bila terjadi luka
Jumlah darah dalam tubuh berkisar 1/13x atau sekitar 8% berat badan
Darah terdiri dari :
1. Cairan plasma dimana terlarut zat gizi, zat sampah dan zat kebal
2. Sel darah merah yang bertugas menghantar O2 keseluruh tubuh
3. Sel darah putih yang bertugas melawan kuman penyakit
4. Keping darah yang bertugas pembekuan darah apabila terjadi luka
Peredaran darah terdiri dari :
1. Peredaran darah kecil dengan bagan sebagai berikut
Jantung Pembuluh nadi Paru-paru (terjadi pengambilan O2 dan pembuangan gas CO2) – Pembuluh darah balik – Paru-paru – Jantung.
2. Peredaran darah besar dengan bagan sebagai berikut
Jantung – Pembuluh nadi – seluruh bagian tubuh (terjadi pemberian O2 serta pengambilan zat sampah) – Pembuluh balik jantung.
Denyut nadi
Denyut nadi dapat teraba setiap jantung berdenyut / memompa darah yang diteruskan melalui pembuluh nadi.

V. SISTEM SARAF

Sistem yang berfungsi mengatur seluruh tubuh dengan melakukan
Koordinasi dan kerjasama antar sistem dalam tubuh
Pembagian sistem saraf :
1. Susunan saraf pusat
a. Otak
-. Otak besar
-. Otak kecil
-. Batang otak
2. Susunan saraf tepi
a. Susunan saraf somatik
b. Susunan saraf otonom
Fungsi :
a. Sensorik (dilakukan oleh organ panca indera)
b. Motorik (mengatur tubuh bergerak)
c. Kordinasi / (Gabungan)
-. Mengendalikan sistem lain tubuh
-. Mengatur kesadaran, ingatan, bahasa dan emosi

VI. SISTEM PENCERNAAN

Saluran percernaan adalah saluran yang menerima makanan dari luar untuk diserap oleh tubuh dengan jalan dicerna yang mendapat bantuan enzim dan zat cair mulai dari mulut sampai anus.
Susunan :
1. Mulut
2. Tekak (Farings)
3. Kerongkongan
4. Lambung
5. Usus halus
a. Usus 12 jari
b. Jejunum
c. Ileum
6. Usus besar
a. Seikum
b. Usus buntu
c. Kolon asendens
d. Kolon transversum
e. Kolon desendens
f. Kolon sigmoid
g. Poros usus
h. Anus
Organ getah pencernaan :
a. Kelenjar ludah
b. Kelenjar getah lambung
c. Kelenjar pankreas (kelenjarludah perut)
d. Kelenjar getah usus

VI. SISTEM ENDOKRIN

Kelenjar endokrin / buntu adalah kelenjar yang mengirimkan hasil sekresinya kedalam darah tanpa melalui suatu saluran, hasil sekresi ini disebut Hormon
VII. SISTEM KEMIH (URINARIUS)
Proses penyaringan darah untuk menyerap zat yang digunakan tubuh dan membebaskan dari zat yang tidak digunakan tubuh.

VIII. SISTEM REPRODUKSI

Organ reproduksi membentuk traktus genetalia yang berhubungan dengan traktus urinarius. Pada laki-laki kedua traktus ini berhubungan langsung sedangkan pada perempuan tidak menyatu.

0 komentar:

Posting Komentar